Mengikuti Angin


Mengendus Awan dalam Mimpiku

Awan berarak di langit biru
Menyerupai kapas yang lembut
Mereka menyusun formasi baru
Seperti tarian di atas kepalaku

Mimpi-mimpiku merayap ke langit
Menyusup di celah awan yang lembut
Menari dan menghilang begitu saja
Seperti bintang di malam hari yang lepas

Aku mengendus awan dalam mimpiku
Mencoba merasakan kelembutan mereka
Namun saat terbangun, tak ada apa-apa
Hanya rasa rindu dan kesepian yang membekas

Aku menghela napas dalam kekosongan
Mencoba mengejar kembali mimpiku
Tapi awan telah pergi jauh meninggalkanku
Hanya sesal dan penyesalan yang tersisa dalam hatiku





Sepi di Pelukan Kehilangan

Aku merasa sepi dalam pelukan kehilangan
Seperti tersesat di sebuah labirin tanpa arah
Ku cari jalan keluar tapi tak kutemukan
Hanya hampa dan kesendirian yang hadir dalam hati

Kehilangan telah mengambil segalanya
Sisa-sisa cinta, harapan dan mimpi-mimpi indah
Hilang sudah semuanya, seperti angin yang berlalu
Dan kini aku hanya bisa meratapi nasib yang sial

Aku merasa terjebak dalam kegelapan
Seperti terkunci di dalam ruang yang sunyi
Tak ada suara, tak ada cahaya, hanya sepiku yang menghampiri
Dan aku hanya bisa terdiam dalam kehampaan yang terus mengaliri

Tapi dalam kesendirian itu, aku menemukan rasa
Rasa syukur dan terima kasih untuk segala yang ada
Meski kehilangan telah merenggut semuanya
Tapi ada harapan baru yang bisa kutemukan di seberang sana




Jejak Kehidupan Yang Tak Terlupa

Jejak kehidupan terus berlanjut
Meninggalkan bekas yang tak terlupa
Seperti awan putih yang terus bergerak
Mengikuti angin dan tak pernah berhenti

Ada cerita di setiap jejak langkah
Kisah kegembiraan dan kepahitan
Sebuah perjalanan yang tak pernah berhenti
Menemukan makna hidup yang sebenarnya

Tapi di tengah kebahagiaan dan kesedihan
Ada harapan yang selalu terbit
Bagaikan bunga yang mekar di tengah rerumputan
Membawa keindahan dan kebahagiaan

Jejak kehidupan terus berlanjut
Meninggalkan bekas yang tak terlupa
Tapi aku tahu bahwa setiap langkahku
Akan membawa ke arah yang lebih baik dan bermakna




Mimpi-Mimpi Kecil yang Bersemi

Di balik awan kelabu yang mendung
Ada sebuah mimpi yang bersemi
Sebuah impian yang terus memikat hati
Menjadi cahaya di tengah kegelapan

Mimpi-mimpi kecil yang bersarang di hati
Membawa kita ke dalam dunia yang tak terbatas
Membuat kita merasa hidup yang sebenarnya
Menghadirkan makna di setiap detik kehidupan

Mimpi-mimpi kecil yang kita tanamkan
Terus tumbuh menjadi kenyataan
Membuat hidup terasa lebih bermakna
Membawa kita ke arah yang lebih baik

Mimpi-mimpi kecil yang bersemi
Takkan pernah mati dan terkubur dalam hati
Mereka selalu membara dalam diri
Menuntun kita ke jalan yang tak pernah terbayangkan

Di balik awan kelabu yang mendung
Ada sebuah mimpi yang bersemi
Mimpi-mimpi kecil yang selalu hidup
Membuat kita terus bergerak maju dan tak pernah berhenti




Pesona Waktu yang Terhenti

Di dalam rimbunan waktu yang berhenti,
Aku terpesona akan keheningannya.
Membayangkan kenangan yang terkunci,
Tak terjamah oleh sentuhan hari-hari.

Sekilas terlihat seperti dunia tak bergerak,
Namun hatiku berdebar kencang di dalamnya.
Seperti ada pesona yang memikatku,
Untuk mengeksplor lebih jauh ke dalamnya.

Aku melangkah di atas permadani waktu,
Mendekat pada potret masa silam.
Mencoba menghidupkan kembali yang terhenti,
Namun hanya getar hati yang menjawab.

Masa lalu dan masa kini saling berbaur,
Dalam suasana yang penuh misteri.
Aku merenungi setiap detik yang terlalu cepat berlalu,
Namun kini terhenti seakan tak ingin beranjak pergi.

Di sana, aku merenungkan banyak hal,
Mengenang kenangan dan kejadian yang telah berlalu.
Dalam waktu yang terhenti, aku belajar,
Betapa berharganya waktu yang kita miliki.

Namun akhirnya waktu harus bergerak kembali,
Kembali ke dunia yang berputar terus menerus.
Saat aku meninggalkan pesona waktu yang terhenti,
Namun kusimpan kenangan indah di dalam hatiku.




Hidup dalam Ruang Kosong

Ku hidup dalam ruang kosong
Di antara kehampaan dan ketiadaan
Seakan tak ada tujuan yang jelas
Atau arah yang bisa dijadikan pedoman

Hampa dan kosong, itulah yang kurasakan
Saat matahari terbit dan terbenam
Saat langit cerah atau ketika mendung
Ruang kosong ini selalu kualami sendiri

Namun, dari ruang kosong ini ku pelajari
Bahwa hidup tak selalu tentang benda
Tak selalu tentang kekayaan atau kekuasaan
Tapi tentang apa yang ada di dalam hati

Dan dalam kehampaan ini ku temukan arti
Bahwa kehadiran seseorang yang ku sayangi
Adalah berarti bagi hidup yang kosong ini
Sebab kasih sayang tak terbatas oleh ruang

Jadi biarkanlah ku hidup dalam ruang kosong ini
Dalam kesendirian dan ketiadaan yang abadi
Karena ku tahu, di tengah ruang yang kosong
Akan selalu ada sinar harapan yang membimbing.




Bagikan:

Penulis →

Anwar Rasyid Ismail

Lahir 13 Oktober 1999. Sarjana Biologi, Universitas Gadjah Mada. Gandrung kepada isu Konservasi, Budaya, dan Sastra. Juara 2 dalam kontes karya tulis ilmiah nasional pada tahun 2016.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *