Cerpen →

SUDAH seminggu ini kampung Cempaka geger tiap ba’da Ashar. Sekelompok

SORE itu di belakang istana negara, di bawah pohon sukun

CATATAN: Musim semi 1942. Ini adalah waktu ke sekian kalinya

DI sebuah ruang sidang Dewan Perwakilan Rakyat, pukul 2 Siang.

AKU adalah seorang ranger. Maka mohon dimaklumi bila cerita ini

AKU tersentak ketika bunyi sirene keras terdengar dari masjid dekat

SENJA di kota bunga sejujurnya tak sepuitis itu. Warna langitnya

SETELAH menunggu lama, akhirnya tirai terbuka. Panggung menyala. Gemerlap singgasana,

DANTO yang belum lama terlelap tiba-tiba badannya tersentak. Posisi tubuhnya

Dewi pusing sekali. Pemandangan di layar ponselnya membuat wanita berumur