30 Jam dalam Runtuhan
Efnan Ali al-Sana
gadis 11 tahun di Gaza
karena Allah, ia selamat
dalam runtuhan bangunan
sepanjang 30 jam – sehari
semalam lebih – bagai
di goa bumi
dan aku teringat, pemuda
kahfi dalam goa karena
tak mau mengingkari Tuhan;
berabadabad di dalam
pengasingan
di temani seekor anjing
yang setia menjaga
siapa pula yang menjagamu,
Efnan Ali al-Sana? perawan
11 tahun yang selalu tunduk
pada Rabbmu, dijaga 30 jam
dalam reruntuhan bangunan
“mereka mengira kau sudah
mati? Tuhan menghidupkan
segala cahaya dalam dirimu,”
suarasuara dari langit laung
kelak akan berubah ababil
merawat palestina dari israel;
menggempur tiap lembar
rambut di ubunubun. sampai
apiapi itu bergolak di kepala
para israel! “terkutuklah ia.”
Efnan tak matuli, 30 jam di balik
reruntuhan. kalau bukan ditemani
para malaikat, apa ia bisa bertahan?
“Tuhan mahakasih,
dari tubuhku ini kelak lahir
para mujahid. kembalikan rumah
kami yang lebur,” Efnan berdoa
2023
Palestina,
Sebab Kau Saudaraku
sebab kau saudaraku,
tak mungkin kubiarkan
palestina luluh lantak
di kaki israel laknatulllah
palestina,
sebab kau saudaraku
setiap waktu bertemu Allah
kulayangkan doa permintaan;
“jaga saudaraku dari bengis
para setan berpurapura
manusia dari bangsa
israel. aamin.”
sebab kau saudaraku,
palestina, tak kuikhlaskan
sejengkal masjidil aqsa
dan tanah gaza dirampas
para penjajah yang dikutuk
tak berumah di bumi ini
palestina, kobaran api jihadmu
akan menyala dan bercahaya
di setiap hati manusia; “penjajahan
di muka bumi ini harus dihapuskan
karena tak sesuai…”
bagaimana bisa kutinggalkan
palestina dari peta jiwaku
karena kau saudaraku?
Lampung, 31 Oktober 2023
Ihwal Air Mata Itu
andai awan telah penuh
dan tubuhnya semakin kuyup
akan luruh juga hujan sampai
ke matamu. ihwal air mata itu
kulihat mengalir; membentuk
anak sungai. pada bibirmu
terasa kelu. bergetar!
“jika ada yang kusesali,
kenapa ada kesedihan ini. bukankah
dulu aku memujamu, dan begitu
karib seperti teman saja?”
andai air mata itu
adalah hujan yang luruh
mungkin aku bisa berbasah
dalam guyuran kepiluan
ihwal air mata itu
aku membaca perjalanan
rahasia. begitu jelaga
2023
Hujan, Taman, dan Ular
adakah hari ini hujan mengunjungimu?
akan membawamu pesiar dan
bercinta sampai gigil terakhir; di antara
pepohonan luas taman, dam seekor ular
yang katamu jelmaan dari laki buruk
sampai ia dikutuk!
“sejak sekarang menjalar dengan perut
dan makan debu tanah..anakanakmu kau
benci seperti pada musuhmu.”
Dulu Sewaktu Kau
Masih Bisa Tersenyum
: wp
kita pernah bertemu
untuk percakapan yang girang
satu perjalanan yang pasti
tahu tujuan
kecuali tekateki perhentian
dan di mana istirahat
untuk dhuha atau mencicipi
segelas kopi — aku suka
pahit dan kau? — di dalam
kantor atau sebuah kafe
di bandara: dulu sewaktu
kau masih bisa tersenyum
atau bercakap, sebelum
kini akhirnya aku pun
mengatupkan bibir
di depan dirimu. kaku
saat tak ada kelu
juga keluh. aku hanya ingat
kata terakhirmu, izinkan
aku berderma,
aku ingin sedekah
di akhir perjalananku
aamiin
Lampung, 5 Oktober 2023
Tentang Masa Lalu
kau ingin membawaku
pulang ke masa lalu
katamu, “aku akan ajakmu
bermain bianglala…”
aku mau labirin, oase,
ataupun fatamorgana
bercanda dalam permainan
yang muncul di kepala
“sebab yang nyata
dan maya, bukankah
bersamasama datang?”
2023