Empat Kwatrin Tentang Perempuan
Di dapur yang sempit, perempuan meracik
Resep kebahagiaan dari sisa-sisa harapan.
Ia memasak cinta di panci yang retak,
Menghidangkan senyum di meja kesunyian.
Di balik pintu, perempuan menyulam
Rindu-rindu yang tersesat di jalan pulang.
Ia merajut malam dengan benang kesabaran,
Menjahit mimpi-mimpi yang patah berulang.
Di kamar sepi, perempuan menulis
Surat-surat pada waktu yang tak pernah berhenti.
Dengan pena luka, ia menggurat cerita
Tentang hujan yang tak kunjung reda.
Di cermin pagi, perempuan melihat
Bayang dirinya yang tetap tegar berdiri.
Ia menghapus lelah dengan sebaris doa,
Menatap hari baru dengan mata penuh arti.
Naimata, 2024
Empat Jenis Tentang Perempuan
1. Perempuan di Dapur
Di dapur, perempuan meramu sihir
Dari bumbu-bumbu sederhana,
Menanak kasih sayang di atas api kecil,
Menghidangkan rasa di piring kehidupan.
2. Perempuan di Jalan
Di trotoar, perempuan melangkah pasti
Menerjang angin dan debu kota.
Ia mengumpulkan mimpi-mimpi yang tercecer,
Menyusunnya kembali di antara keramaian.
3. Perempuan di Kamar
Di kamar sepi, perempuan bercermin
Pada dinding-dinding bisu.
Ia menyisir harapan dengan jari-jari halus,
Mengurai kesedihan di sela-sela rambutnya.
4. Perempuan di Panggung
Di atas panggung, perempuan berdiri tegar,
Menatap mata-mata yang haus cerita.
Ia melantunkan kisah-kisah sunyi,
Menyulap luka menjadi nada indah.
Naimata, 2024
Empat Kata Tentang Perempuan
Ibu
Di pangkuan ibu, dunia mengecil
Menjadi detak jantung yang tenang.
Ia menyimpan rahasia malam di pelukan,
Menimang hari-hari yang lelah pulang.
Cinta
Cinta dalam diam perempuan,
Adalah doa yang terucap tanpa kata.
Ia menanamkan akar di hati,
Berkembang dalam setiap tatapan mata.
Harapan
Harapan perempuan adalah lentera,
Yang tetap menyala dalam badai.
Ia menyulam mimpi dari helai waktu,
Menyemai masa depan di tangan kecil.
Keberanian
Keberanian perempuan adalah api,
Menyala dalam setiap langkah sunyi.
Ia menantang gelap dengan cahaya,
Mengukir jejak di jalan yang berliku.
Naimata, 2024
Empat Kehebatan Tentang Perempuan
1. Mengasuh
Di tangan perempuan, bayi-bayi tertidur pulas
Dalam ayunan kasih yang tanpa tepi.
Ia menyulam mimpi dari malam ke malam,
Mengajarkan cinta dalam bisikan lembut.
2. Bertahan
Di tengah badai, perempuan berdiri tegar
Menahan hujan dengan pundak yang kokoh.
Ia menyimpan air mata di balik senyum,
Menjaga api harapan agar tak padam.
3. Mencipta
Dengan pena sederhana, perempuan mencipta
Dunia-dunia baru di halaman putih.
Ia merangkai kata dari serpihan rasa,
Menulis cerita dari hati yang dalam.
4. Memaafkan
Di setiap luka, perempuan menemukan
Jalan menuju maaf yang tulus.
Ia menyembuhkan sakit dengan pelukan,
Menghapus dendam dengan seutas senyum.
Naimata, 2024