“PERAWAN ya perawan saja! Tak ada istilah perawan tua! Hanya orang-orang dungu yang demikian jahat tega menyebut dengan panggilan itu!”
“PERAWAN ya perawan saja! Tak ada istilah perawan tua! Hanya orang-orang dungu yang demikian jahat tega menyebut dengan panggilan itu!”
13 Mei 1998(17.00) Ruangan ini semakin terasa sesak, tidak ada jendela di sisinya, asap memenuhi setiap sudut ruangannya, dan api
DI TENGAH hiruk-pikuk kota di sebuah sudut yang terlupakan, berdiri sebuah rumah tua nan asing yang siap terlupakan oleh waktu.
Sajak Cinta Sendirian Pohon waktu rindang meraba gulitaJangkrik berpesta sepanjang sepiBatu kali bernyanyi arus elegi Bulan layu lalu gugurLumbung hati
KAPAL Prins Willem II bertolak dari Tandjong Priok, berlabuh barang sebentar di Semarang dan Batavia sebelum kemudian mengecup pipi cakrawala
Kali Ini Ia Tak Dapat Sembunyi kali ini ia tak dapat sembunyibunga berganti buah mengkalseperti pada perutnya yang makin mekaradalah
REVOLUSI digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara kita berinteraksi, bekerja, dan berpikir. Teknologi seperti internet, smartphone, dan media sosial
hidup dan kehidupan berlari mengejar kematian. —Syarifuddin Dea. * Setiap kita hendak melewati sebuah tikungan, seringkali terbersit rasa ingin tahu
“PERAWAN ya perawan saja! Tak ada istilah perawan tua! Hanya
13 Mei 1998(17.00) Ruangan ini semakin terasa sesak, tidak ada
DI TENGAH hiruk-pikuk kota di sebuah sudut yang terlupakan, berdiri
Masa Lalu Sungguh, kini aku adalah seekor burung yang paling
REVOLUSI digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara kita berinteraksi,
Foto: Witjak Widhi Cahya/Komunitas Salihara (Lakon “Tanda Cinta” Teater Koma)
DI ERA kiwari, pengarang atau seniman memiliki tempat yang penting
AGAMA ISLAM datang untuk membuat perempuan dihargai seperti seharusnya. Sekarang,
ALIRAN sungai mengalir tenang seperti tidak mencemaskan sesuatu. Bayangan-bayangan pohon
ADA satu rumput, tetapi ia tumbuh terlalu tinggi untuk disebut
hidup dan kehidupan berlari mengejar kematian. —Syarifuddin Dea. * Setiap
Penerbitan Antologi Puisi Menolak Korupsi 9 GAGASAN: Bukan cuma setia
NARASI tentang Karaeng Daeng Naba disusun dari potongan-potongan cerita yang
Sejak perayaan pertama Hari Puisi Indonesia, 2013, sampai perayaan ketujuh,